LAPORAN KEGIATAN

Workshop Peningkatan Keterampilan dan Kemampuan Guru

melalui Pemberdayaan MGMP PAI SMP Provinsi Banten

( Tahun 2013 )

 

 

Hari/Tanggal    : Sabtu dan Minggu, 30-31 Maret 2013

Pukul               : 10.00  Wib sampai selesai.

Tempat            : Lembah Hijau Bandulu Jln. Anyer Cinangka Cilegon Banten

 

  1. Sessi ke-1                         :

Waktu                   : 10.00 – 12.00 Wib

Acara                           : Check in Peserta  

       Uraian Materi        :

– Seluruh peserta melaksanakan daftar ulang, pembagian ATK, Kaos Out Bond

    dan pembagian kamar.

  1. Sessi Ke-2             :

Waktu                   : 12.00 – 13.00 Wib

Acara/Materi         :  Istirahat, makan dan Shalat Dzuhur

Uraian Materi        :

  • Seluruh peserta melakukan istriahat, makan siang
  • Bersama-sama melaksanakan shalat dzuhur.
  • Melakukan persiapan untuk mengikuti acara pembukaan
  1. Sessi ke 3

Pukul                    : 13.00-15.30 Wib

Nara Sumber         : Dr. Faisal Ghazali, LLB (Hons), LLM.  (dari Puskur Balitbang Kemendikbud  (fel_gho@yahoo.com)

Materi                   : Sosialisasi Kurikukum Tahun 2013

Uraian Materi        :

  • Dengan membaca basmallah
  • Kurkulum 2013 tetap mengacu kepada 8 standar pendidikan nasional,
  • Kurikulum 2013 sangat lengkap dengan segala keperluan yang berkaitan dengan pembelajaran, baik instrumen maupun yang lainnya. SK/KD disatukan dalam Kompetensi Inti (KI). KI.1. ttg sikap spriritual dan KI.1. ttg Sikap sosial, KI.3. tentang Kogniitif, KI.4. ttg keterampilan
  • Dalam kurikulum tahun 2013, dulu=Anak dikasih tahu, sekarang mencari tahu (ekplorsi, elaborasi(menafsirkan, mentakwilkan, menemukan, mengkaitkan, , observasi), 
  •  Penguatan kurikulum 2013 berdasarkan UU No 20 tahun 2003 ttg standar nasional Pendidikan Pasal 38 (KTSP), Penjelasaan pasal 35 (lingkup kompetensi).
  • Jumlah jam pelajaran PAI dalam kurikulum 2013 sebanyak 3 jam/pekan. Jumlah jam belajar SMP/MTs adalah 40 menit.
  • Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan]
  • Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas
  • Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge
  • Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama, yaitu pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,
  • TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain
  • Struktur Kurikulum Tahun 2013 untuk SMP/MTS sbb :

 

No

Komponen

VII

VIII

IX

1

Pendidikan Agama

3

3

3

2

Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan

3

3

3

3

Bahasa Indonesia

6

 6 

6

4

Matematika

5

5

5

5

Ilmu Pengetahuan Alam

5

5

5

6

Ilmu Pengetahuan Sosial

4

 4 

7

Bahasa Inggris

4

4

4

8

Seni Budaya (termasuk mulok)

3

3

3

9

Pend. Jasmani, OR & Kesehatan

(termasuk mulok)

3

 3 

3

10

 Prakarya  (termasuk mulok)

2

2

2

Jumlah

38

38

38

 

  1. Sessi ke-4

Waktu                   : 15.00-16.00 Wib.

Kegiatan               : Istirahat, Shalat ashar

  1. Sessi ke-5

Waktu                   : 16.00 – 18.00 Wib.

Nara Sumber         : Mahfudzin, S.Pd. M.Si.

Materi                   : Sosialisasi Struktur dan Program Bidang PAKIS Kanwil Kemenag 

                               Provins Banten

Uraian Materi        : –   

  • Kemenag Kanwil Provinsi Banten melakukan penataan setrukturisasi kaitannya dengan pendidikan agama. Ada 3 (tiga) katagori, yaitu (1) Pendidikan agama dan Keagamaan, Bahwa Pendidikan agama harus diajarkan mulai dari Tingkat TK sampai jenjang perguruan tinggi, (2) Pendidikan Keagamaan meliputi Pondok Pesantren, MajelisTa’lim. (3) Pendidikan Madrasah yang meliputi pendiikan agama harus diajarkan mulai dari jenjang RA sampai Perguruan tinggi.
  • MGMP agar menjadi Building Learning Organiastion (BLO), mampu mendiskusikan segala permasalahan PAI tentangkurikulum, guru, metode, media, bahan ajar dll yang nantinya akan menjadi kesimpulan dan ditetapkan sebagai program prioritas dalam pengembangan kegiatan MGMP.
  • Guru PAI harus menjadi guru yang professional, artinya memiliki keahlian yang didasarkan kepada 3 (tiga) indikasi, yaitu ; (1) GPAI memiliki kompetensi intelektual, (2) GPAI memiliki kompetensi Spiritual dan (3) GPAI memiliki kompetensi Sosial.
  • Menyikapi penguatan kurikulumtahun 2013 yang akan diberlakukan mulai tahun 2013, bahwakurikulum 2013 lebih menitikberatkan kepada pendidikan karakter, yakni mengintegrasikan kemampuan kognitif dengan psikomotor.
  • Pengembangan metodologi PAI harus lebih ditingkatkan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, agar Pendidikan Agama Islam memilikihasil yang optimal bagi peserta didik di kemudian hari.
  1. Sessi ke-6

Waktu                   : 16.00-1930 Wib

Kegiatan               : Istirahat, Shalat Magrib, Isya

  1. Sessi ke-7  

Pukul                    :  19.30-22.05 wib

Nara Sumber         :  Herry Subiyanto, S.Pd.

Materi                   :  Penilaian Hasil Belajar

Uraian Materi        :  

–          Pemateri mengawali penjelasan melalui pende katan permainan untuk menghidupkan suasana dengan melibatkan peserta dalam proses kegiatan diruangan.

–          Dilanjutkan dengan pemberian materi Penilaian Hasil belajar. Dengan memaparkan Penilaian Afektif yang meliputi kompetensi mencakup tiga ranah, yaitu kemampuan berpikir, keterampilan melakukan pekerjaan, dan perilaku.

–          Kemampuan berpikir merupakan ranah kognitif yang meliputi kemampuan menghapal, memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis, danmeng evaluasi. Kemampuan psikomotor, yaitu keterampilan yang berkaitan dengan gerak, menggunakan otot seperti lari, melompat, menari, melukis, berbicara, membongkar dan memasang peralatan, dan sebagainya. Kemampuan afektif berhubungan dengan minat dan sikap yang dapat berbentuk tanggungjawab, kerjasama, disiplin, komitmen, percayadiri, jujur, menghargai pendapat orang lain, dan kemampuan mengendali kandiri. Semua kemampuan ini harus menjadi bagian dari tujuan pembelajaran di sekolah, yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran yang tepat.

–          Masalah afektif dirasakan penting oleh semua orang, namun implementasinya masih kurang. Hal ini disebabkan merancang pencapaian tujuan pembelajaran afektif tidak semu dah seperti pembelajaran kognitif dan psikomotor. Satuan pendidikan harus merancang kegiatan pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran afektif dapat dicapai. Keberhasilan pendidik melaksanakan pembelajaran ranah afektif dan keberhasilan peserta didik mencapai kompetensi afektif perlu dinilai. Oleh karena itu perlu dikembangkan acuan pengembangan perangkat penilaian ranah afektif serta penafsiran hasil pengukurannya.

–          Dilanjutkan dengan Diskusi Kelompok.

  1. Sessi ke-8

Pukul                    : 08.00-12-00 Wib

Nara Sumber         :Tim Out Bond Lembah Hijau Bandulu

Materi                   : Out Bond (Membangun Solidaritas, Kebersamaan dan Kepemimpinan)

Uraian Materi        :

  1. Ice Breaking meliputi Perangkap Tikus, Mencari teman, Pohon dan Tupai, Grouping dan Yel-Yel

2. Low Rope meliputi Time Romb,  Sungai beracun, Mission Order, Home Alone dan Three wire walk

  1. Water Game meliputi Titian Bambu, Moving  Ball, Ring Trans, Menara Pancur dan Playing Fok
  2. Sessi ke-9

Pukul                    : 12.00-14.00

Nara Sumber         : Panitia

Materi                   : Penutupan dan penyelesaian administrasi

Uraian Materi        : Acara ditutup oleh Ketua MGMP PAI SMP Provinsi Banten yang dilanjutka dengan pengembalian surat tugas, SPPD, penyerahan sertifikat dll.